Postingan

Menampilkan postingan dari 2012

Di Balik Layar KKM 65

Gambar
KKM 65: The Real KKM Kelompok KKM 65 adalah kumpulan Mahasiswa yang memiliki kepribadian yang berbeda namun bias dikondisikan kemana arah tujuannya. Walau terkadang aneh dengan candaan-candaannya namun hal inilah yang member warna tersendiri bagi kelompok kami. Kelompok ini di tempatkan di desa Pengarengan Kampung Julud. Kampong dimana sebagian besar dareahnya perbukitan ini, merupakan tempat yang ideal sebagai tempat pengabdian.Berikut ini profil sebagian dari prsonil penjantan KKM 65: Aji adalah mahasiswa PLS yang bergabung dalam KKM 65 ini, orang yang cukup pendiam namun memiliki karakter yang semua orang akan terkaget ketika mengenalnya. Ananto adalah mahasiswa Bahasa Inggris yang tersesat dalam kelompok KKM 65, karena karakter yang sangat berbeda jauh dengan yang lainnya membuat dia secara tidak langsung merasakan ketidaknyamanannya. Andri Suhendar adalah Mahasisiwa Matematika yang cukup mewakili rumusrumus pada mukanya. Bias dibayangkan ketika pertama kali mengena

Silaturahmi Diksi; Pentas Kaum Marjinal

Gambar
posted  Apr 5, 2012 12:25 PM  by mahdi duri Serang (28/3) - Di kalangan komunitas sastra, saling kritik dan saling goda menjadi satu hal yang lumrah di lakukan di setiap kesempatan. Begitupula yang terjadi di acara Silaturahmi Diksi yang digagas oleh Komunitas Kubah Budaya dan Hima Diksatrasia Untirta. Selama perhelatan, di tiap sesi pembacaan puisi atau musikalisasi selalu saja ada celetukan dari para penonton yang memenuhi lapangan basket kampus Unitrta tersebut. Dalam kesempatan itu, tampil beberapa grup musikalisasi puisi, diantaranya Solitude, Rok mini, Serenada, Kembang Jambu,  Ki Amuk  Gesbica dan OI Serang. Sementara tampil sebagai pembaca puisi diantaranya Ibnu PS Megananda, Taufik Samantamuh, Tria Achiria. Wahyu Arya selaku koordinator acara menjelaskan bahwa kegiatan tersebut digelar dimaksudkan sebagai ajang silaturahmi para penulis muda di Serang. "Kami ingin menggeliatkan kembali pentas sastra di Serang" paparnya. Sementara itu, ketua OI Serang N

Mencintai Bulan

Gambar
Matahari sedang mencintai bulan. Siapa bulan? Dia yang hadir ketika malam datang. Kehadiran yang hakiki ketika matahari ada di bawah jejak-jejak kaki. Matahari tidak pernah punya maksud. Entah bulan hadir ketika malam tiba, atau menggugat matahari ketika gerhana-gerhana muncul mengkudeta. Matahari tidak punya amarah, walau sejuta sinar hadir dalam dirinya. Walau merah membara setiap makhluk ketika berada di dekatnya. Matahari tidak punya amarah. Bulan adalah hitam. Cuma terlihat ketika matahari membagi cahaya. Matahari tidak pernah merasa kehilangan sinar, atau juga cemburu ketika semua manusia mencintai bulan. Matahari sadar, dia tidak memiliki apapun, tidak juga keindahan, hanya sinar yang terang benderang. Suatu hari bulan mencintai bintang. Bintang-bintang dirakit menjadi tahun, sebagian dirajut untuk menjadi penghangat bulan jika musim dingin tiba. Matahari pernah begitu mencemburui bintang, namun hanya sesaat. Matahari sadar, bulan dan matahari tidak akan pernah bersatu.

SECARIK PENGENALAN: Samantamuh

Gambar
Samantamuh Samantamuh yang bernama asli Taufik Hidayat. Lahir di Bojongnangka, sebuah Kampung kecil di pinggiran Kota Tangerang pada tanggal 19 Mei 1990. Dia dilahirkan dari keluarga yang sederhana, beranggotakan lima bersaudara dan dia merupakan anak bungsu dari keluarga H. Nursaman & Hj. Muhati. Dia memulai pendidikannya langsung pada sekolah dasar tanpa mengenyam pendidikan Taman kanak-kanak terlebih dahulu. Dia sekarang sedang memompa ilmu di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia. Riwayat pendidikannya SDN Bojongnangka, SMPN 1 Legok Tangerang, SMAN 1 Curug Tangerang dan sekarang dia sedang berkuliah di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa yang merupakan Kampus dengan julukan Small University. Dia kini aktif di komunitas sastra seperti Kubah Budaya, Rumah Dunia Belistra (Bengkel menulis dan sastra) Untirta. Dia pun mempunyai keinginan menjadi seorang penyair nasional dengan memulai mengirimkan karya-karyanya ke media-media lokal dan nasi

SIRATURAHMI DIKSI: Ajang Pertemuan Antardiksi

Gambar
logo kubah budaya Rabu, 28 Maret 2012— Kubah Budaya, Belistra, dan Hima Diksatrasia mengadakan “ Siraturahmi Diksi ”. Kegiatan tersebut merupakan suatu ide dari suatu diskusi di kubah, untuk mempertemukan antardiksi dari karya sastra yang dibatasi hanya bentuk sajak.Walau kegiatan ini perdana, namun kegiatan ini diikuti oleh beberapa sastrawan, budayawan, penyair, dan penikmat sastra. Sebelumnya kegiatan ini dijadwalkan dari pukul 20.00 wib sampai pukul 22.00 namun pada saat kegiatan berlangsung tanpa disadari karena memang tuntutan yang hadir, kegiatan ini ditutup pada pukul 24.00 wib.

KRITIK SASTRA: Falsafah Kritik Sastra

Gambar
Buku rujukan — Senin, 26 Maret 2012 1.      Sebagai ilmu , dikarenakan kritik sastra memiliki beberapa teori. 2.     Sebagai keterampilan, Hal ini dimulai dari tahap membaca, memahami, menganalisis dan mengkritik. Sebagai seorang pengkritik, dia harus dapat membuat karya sastra itu sendir i, semisal novel, cerpen, puisi, drama sehingga pengkritik dapat mengetahui seberapa mudah dan susahnya membuat suatu karya sastra. 3.     Sebagai art atau techne (seni atau teknik), seni lebih kepada fleksibelitas dnegan berbagai cara, teknik sesuatu yang pasti dan penuh perhitungan. Letak keindahan dalam suatu karya sastra adalah pada unsur-unsur yang ada dalam karya tersebut, baik itu unsure intrinsik maupun unsur ekstrinsik. Nilai-nilai dalam karya sastra 1.     Hedonik, mengandung nilai hiburan atau karya sastra itu sebagi hiburan. Semisal pantun syair dan lainnya. 2.     Artistik, termanifestasi dalam bentuk maupun isi. Semisal puisi yang dibuat dalam bentuk baitbait dan lariklarik  dengan

DIKLAT BELISTRA 2012: Regenerasi Sampai Pada Generasi

Gambar
kelapa tujuh, 24 Maret 2012 — Belistra adalah salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas (UKM) di Untirta. Sementara Belistra ini merupakan akronim dari Bengkel menulis dan sastra. UKM ini bisa dibilang sebagai komunitas sastra yang ada di kampus. UKMF Belistra ini dibilang masih berusia remaja. Terhitung baru Tahun 2010, Organisasi ini berdiri menjadi UKMF Untirta. Namun sebetulnya Belistra sudah ada di Untirta dari tahun 2005 itu pun baru hanya bentuk kumpulan atau sejenis komunitas saja. Ada banyak kegiatan yang dilakukan UKMF ini, salah satunya yaitu Diklat Belistra . Diklat belistra diadakan sebagai bentuk suatu rekontruksi penerimaan calon anggota yang akan di sahkan menjadi anggota ataupun dimasukkan ke dalam kepanitiaan. Hal ini bertujuan untuk regenerasi kepengurusan. Regenerasi kepengurusan memang selalu ada dalam suatu organisasi atau UKM dan sejenisnya. Sastra sebagai objek UKMF ini adalah suatu potensi yang sangat digemari oleh mahasiswa, terutama Mahasiswa yang

Samantamuh: kisah Putih Biru

Gambar
kenangan putih biru Sudah lama banget kita semua ga bareng-bareng kaya dulu yah..emm, sekitar 6 tahun ada kalii... Mungkin, diantara temanteman kini ada yang sudah kerja, kuliah, nikah, atau yang baru berencana nikah,Hheee.... Gue cuma mau sekadar nostalgia nih, kelas 3F merupakan kelas yang menarik dan juga di isi dengan orangorang yang luarbiasa seru, pinter, kocak dan banyak kisah yang menarik bila kita ceritakan. entah itu bercerita dengan adik, pacar atau pasangan merit kalian. mungkin kalian lupa tentang kita, namun gue gak bakalan lupa sama kisah "putih biru" yang memberikan sedikit arti kehidupan masa remaja kita, khususnya gue. Ketika baru masuk kelas 3, gue langung punya kisah menarik yang sampai sekarang masih gue inget, Virly Adellia dan Sri Susanti ribut sama gue dan Melas, hanya garagara merebutkan meja dan bangku kelas. Virly yang waktu itu mempunyai perawakan yang tomboy tak segansegan memberikan pukulan pada orang yang tak disukainya, gue salah satu ora

JAMBORE BAHASA DAN SASTRA 2011: Kesempatan Menjadi Koordinator

Gambar
Jumat, 28 Oktober 201 1—Hari ini tak seperti biasanya, semua yang aku lakukan seperti ada makna dibalik suatu peristiwa. Aku mendapat kabar yang cukup membuat aku membuat suatu harapan namun entah yang pasti aku bahagia. Mungkin takkan sebahagiaku bila hal ini diterima oleh orang lain. Pak Odien Rosidien selaku dosen sekaligus Ketua Prodi Diksatrasia 2010-2011 memberikan info bahwa aku akan didelegasikan untuk mengikuti suatu kegiatan sastra yang akan diadakan bulan November. Dia memintaku untuk meninggalkan nomer handphone di secarik kertas untuk mengirimkannya pada Badan Bahasa. Namun beberapa hari tak kunjung ada kabar, sampai akhirnya aku memutuskan untuk tak memikirkan lagi kegiatan tersebut.  setelah aku melupakan hal yang aku harapkan, akhirnya ada info terkait kegiatan terebut. aku mendapatinya di sebuah group facebook . ternyata kegiatan tersebut tak lama lagi akan diselenggarakan dan aku didelegasikan untuk menjadi koordinator kontingen dari Banten. Hal tersebut me