catatan kecil tentang sebuah kisah

masa lalu sangat berharga bila dilupakan.

Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

Taufik Samantamuh: yang bernama asli Taufik Hidayat. Lahir di Tangerang, 19 Mei 1990. Sedang menimba ilmu di FKIP Diksatrasia Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang—Banten. Aktif di Himpunan Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia. Kini sedang mengaktifkan diri di komunitas sastra seperti Rumah Dunia, Kubah Budaya, dan UKM Belistra (bengkel menulis dan sastra) FKIP Untirta. Puisinya sudah dimuat pada Buletin dan Majalah Kampus serta antologi puisi “Empat Amanat Hujan” Dewan Kesenian Jakarta (Bunga Rampai Puisi Panggung Sastra Komunitas DKJ, 2010) dan Antologi Puisi “Negeri Cincin Api” (LESBUMI PBNU, 2011) juga di koran lokal Radar Banten.

Tampilkan selengkapnya Tampilkan lebih sedikit