Samantamuh: kisah Putih Biru


kenangan putih biru
Sudah lama banget kita semua ga bareng-bareng kaya dulu yah..emm, sekitar 6 tahun ada kalii... Mungkin, diantara temanteman kini ada yang sudah kerja, kuliah, nikah, atau yang baru berencana nikah,Hheee....
Gue cuma mau sekadar nostalgia nih, kelas 3F merupakan kelas yang menarik dan juga di isi dengan orangorang yang luarbiasa seru, pinter, kocak dan banyak kisah yang menarik bila kita ceritakan. entah itu bercerita dengan adik, pacar atau pasangan merit kalian. mungkin kalian lupa tentang kita, namun gue gak bakalan lupa sama kisah "putih biru" yang memberikan sedikit arti kehidupan masa remaja kita, khususnya gue.

Ketika baru masuk kelas 3, gue langung punya kisah menarik yang sampai sekarang masih gue inget, Virly Adellia dan Sri Susanti ribut sama gue dan Melas, hanya garagara merebutkan meja dan bangku kelas. Virly yang waktu itu mempunyai perawakan yang tomboy tak segansegan memberikan pukulan pada orang yang tak disukainya, gue salah satu orang yang sudah pernah merasakan pukulannya. sedangakan Santi, bisa dibilang asistennya si Virly merupakan perempuan yang berbeda dengan Virly namun dia memiliki celotehan yang sangat pedas bila dia sedang marah, begitupula gue sudah merasakan kepedasan celotehnya. Ketika itu gue langsung kabur sedangkan Melas dikeroyok oleh dua perempuan angker itu. Melas merupakan lelaki yang sangat lugu pada masanya, dia mempunyai karakter yang bisa dibilang ga nekoneko alias apa adanya. sesuatu yang kita liad dari dirinya merupakan sesuatu hal yang memang dirinya sendiri. gue inget kejadian polosnya Melas ketika dia membuat surat dan surat yang dibuatnya banyak sekali kosakata yang sangat pulgar dan surat tersebut diketahui oleh guru bahasa Indonesia,gue lupa tuh nama guru bahasa kita dulu. gue pikir tuh guru bakalan ngomelin Melas abisabisan, ternyata guru itu bukannya ngomel malah mengkritik tuisan Melas yang berupa surat pulgar itu, karena banyak "kesalahan berbahasa" yang dilakukannya. Entah motif apa yang membuat Melas melakukan hal itu namun perlu diketahui, kejadian itu hanyalah bagian terkecil dari peristiwaperistiwa yang dilakukan olehnya sehingga langsung berurusan dengan guru maupun BP.

Selain Melas ada juga teman kita yang sedikit senasib dengannya, yaitu Ahmad… yang sering dipanggil BOS oleh beberapa orang dikelas 3F. Kenapa dia dipanggil BOS karena dia sering menelaktir temanteman sekelasnya termasuk gue yang sudah merasakan makan gratis dengannya. Terpikir inilah yang membedakan dirinya dengan Melas, dia sangat murah hati sedangkan Melas hanya murah senyum. Sedikit cerita tentang si BOS yaitu ketika ada rajia, dia membawa dua bungkus rokok yang masih baru dan belum dihisapnya itu diambil oleh guru BP. Lucunya dia malah menghampiri guru BP (Budi Pekerti) itu ke kantor BP, padahal dia tak dipanggil oleh guru tersebut. Yang gue tahu, keinginan sendirilah yang memotivasinya untuk mendatangi guru BP itu dengan tujuan meminta laagi rokok yang tadi kena rajia. Entah dia mendapatkan rokoknya lagi atau tidak yang jelas, gue gak bisa ngebayangin dia di kantor BP diapain sama tuh guru…

bersambung...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SMA NEGERI 1 CURUG: Dalam Kenangan

LAUNCHING BUKU ANTOLOGI PUISI SELIMUT SAJAK DI ANGANCIPTA KARYA PELAJAR SMA KHARISMA BANGSA

SDN BOJONGNANGKA: Si Lugu